Selain menjadi tempat ibadah bagi umat Islam, masjid sudah sejak lama dikenal menjadi pusat kegiatan keagamaan, pendidikan, dan sosial. Oleh karena itu, keberlangsungan masjid sangat bergantung pada dukungan umat, salah satunya melalui infak. Infak untuk masjid sendiri adalah salah satu bentuk amal jariyah yang dengan manfaat yang bisa terus mengalir. Bahkan pahala dari amalan yang satu ini dipercaya bisa terus mengalir hingga setelah si pemberi infak meninggal dunia.
Namun meskipun begitu, dalam pelaksanaannya masih cukup banyak yang belum memahami betapa pentingnya infak untuk masjid dan bagaimana cara terbaik untuk melaksanakannya. Padahal walaupun tampak sederhana, infak untuk masjid memiliki dampak yang besar, baik bagi jamaah maupun lingkungan sekitar. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami konsep, keutamaan, serta cara terbaik dalam menyalurkan infak untuk masjid agar manfaatnya lebih luas dan berkelanjutan.
Menggali Makna Infak untuk Masjid
Infak secara umum dapat dipahami sebagai mengeluarkan sebagian harta di jalan Allah tanpa adanya batasan jumlah atau syarat tertentu. Dalam konteks masjid, infak biasanya digunakan untuk membangun, memperbaiki, dan memelihara fasilitas yang ada di masjid agar tetap nyaman digunakan oleh jamaah. Selain itu, infak juga dapat dimanfaatkan untuk mendukung berbagai program keagamaan seperti kajian Islam, pendidikan Al-Qur’an, serta kegiatan sosial lainnya yang diselenggarakan oleh masjid.
Infak untuk masjid tidak hanya terbatas pada sumbangan dalam bentuk uang. Banyak jamaah juga bisa memberikan kontribusi dalam bentuk barang atau tenaga, seperti menyumbangkan material bangunan untuk renovasi, menyediakan sajadah dan Al-Qur’an, atau bahkan meluangkan waktu untuk membersihkan dan merawat lingkungan masjid.
Keutamaan Infak untuk Masjid
Infak untuk masjid memiliki banyak keutamaan, baik dari segi pahala maupun manfaat sosial. Beberapa di antaranya adalah:
- Pahala yang Terus Mengalir
Infak untuk masjid dapat termasuk ke dalam kategori sedekah jariyah yang pahalanya akan terus mengalir selama masjid tersebut digunakan untuk ibadah dan kegiatan keagamaan. Rasulullah SAW juga pernah bersabda:“Apabila seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakannya.” (HR.Muslim).
- Membantu Penyebaran Syiar Islam
Dengan berinfak untuk masjid, umat Islam bisa turut berkontribusi dalam menyebarkan ajaran Islam. Masjid yang terawat dengan baik juga akan lebih terasa nyaman bagi jamaah dan menarik lebih banyak orang untuk beribadah dan belajar agama. - Menjadi Bukti Kepedulian Sosial
Infak untuk masjid juga dapat menunjukkan kepedulian terhadap sesama Muslim. Masjid bukan hanya bisa menjadi tempat shalat, tetapi juga menjadi pusat kegiatan sosial seperti pengajian, santunan anak yatim, hingga tempat berlindung bagi musafir atau korban bencana. - Mendapat Balasan Berlipat dari Allah SWT
Allah SWT telah menjanjikan balasan yang berlipat ganda bagi mereka yang bersedekah, sebagaimana firman-Nya dalam Al-Qur’an:“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 261).
Manfaat Infak untuk Masjid
Infak yang diberikan untuk masjid tidak hanya memberikan manfaat spiritual bagi pemberinya, tetapi juga memberikan dampak yang besar bagi masyarakat. Beberapa manfaatnya adalah:
- Menjaga kelangsungan ibadah: Dengan adanya infak, masjid dapat terus berfungsi sebagai tempat ibadah yang nyaman dan layak.
- Mendukung pendidikan Islam: Infak dapat digunakan untuk mendanai kegiatan belajar mengajar, seperti pengajian anak-anak dan kajian keislaman untuk masyarakat.
- Membantu masyarakat sekitar: Banyak masjid yang memiliki program sosial, seperti santunan fakir miskin, bantuan bagi korban bencana, serta penyediaan makanan bagi jamaah yang membutuhkan.
- Meningkatkan kebersamaan dan solidaritas umat: Dengan berinfak, jamaah akan merasa memiliki masjid dan lebih aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan di dalamnya.
Cara Berinfak untuk Masjid
Berinfak untuk masjid dapat dilakukan dengan berbagai cara, sesuai dengan kemampuan dan niat seseorang. Beberapa cara yang dapat dipilih antara lain:
- Infak Langsung ke Masjid
Jamaah dapat menyumbangkan uang tunai ke kotak amal yang tersedia di masjid atau langsung menyerahkannya kepada pengurus masjid. - Transfer ke Rekening Masjid
Banyak masjid kini memiliki rekening khusus untuk menerima infak dan donasi. Cara ini memudahkan umat Islam untuk berinfak kapan saja tanpa harus datang langsung ke masjid. - Wakaf Barang atau Material
Selain uang, infak juga bisa berupa barang atau material yang dibutuhkan masjid, seperti semen untuk pembangunan, karpet, kipas angin, atau mushaf Al-Qur’an. - Mengikuti Kegiatan Amal Masjid
Selain menyumbangkan harta, umat Islam juga dapat ikut serta dalam kegiatan amal yang diselenggarakan oleh masjid, seperti bazar amal, penggalangan dana, atau gotong royong membersihkan masjid. - Menyalurkan Infak Melalui Lembaga Terpercaya
Kamu juga dapat menyisihkan sebagian kecil dari penghasilanmu setiap bulan untuk mendukung operasional masjid melalui program infak yang digelar lembaga terpercaya seperti NU CARE-LAZIZNU D.I YOGYAKARTA.
Ingin menyalurkan infak dan zakat dengan tepat sasaran agar bisa memberi manfaat yang optimal untuk umat? Salurkan infakmu melalui NU CARE-LAZISNU D.I YOGYAKARTA
- Terpercaya dan Amanah
- Transparan dan Akuntable
- Tepat Sasaran
Penulis : Diniar N. Fadilah