Yuk Ketahui Hikmah dan Manfaat Membayar Fidyah serta Penyebab Pembayarannya Tidak Sah

Selain sebagai kewajiban agama, fidyah juga memiliki berbagai hikmah dan manfaat, baik bagi individu yang membayar maupun bagi penerimanya. Namun, penting juga untuk diketahui bahwa tidak semua pembayaran fidyah dianggap sah. Dalam artikel ini, kita akan membahas hikmah dan manfaat membayar fidyah, serta faktor-faktor apa saja yang bisa menyebabkan pembayarannya menjadi tidak sah.

Apa Itu Fidyah dan Siapa yang Wajib Membayarnya?

Fidyah berasal dari bahasa Arab yang berarti tebusan. Dalam konteks puasa Ramadhan, fidyah adalah kompensasi yang dibayarkan oleh seseorang yang tidak bisa berpuasa dan tidak mampu mengqadhanya. Pembayaran fidyah ini merupakan bentuk kasih sayang Islam yang memberikan keringanan bagi mereka yang memiliki keterbatasan.

Orang-orang yang wajib membayar fidyah antara lain:

  1. Orang tua renta yang tidak memiliki kekuatan fisik untuk berpuasa
  2. Orang yang sakit kronis dan tidak ada harapan sembuh sehingga tidak bisa berpuasa seumur hidupnya
  3. Wanita hamil atau menyusui yang khawatir terhadap kesehatan diri atau bayinya
  4. Orang yang telah meninggal dunia dengan hutang puasa yang belum sempat diqadha, maka ahli waris dapat membayarkan fidyah untuknya

Hikmah dan Manfaat Membayar Fidyah

Membayar fidyah tidak hanya sekadar mengganti ibadah puasa yang terlewat, tetapi juga mengandung berbagai hikmah dan manfaat, antara lain:

1. Membantu Kaum Dhuafa 

Fidyah diberikan kepada fakir miskin, sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan mereka, terutama di bulan Ramadhan.

2. Menjalin Kepedulian Sosial 

Dengan membayar fidyah, seseorang ikut serta dalam berbagi rezeki dan memperkuat rasa kepedulian terhadap sesama yang kurang mampu.

3. Membersihkan Diri dari Hutang Ibadah 

Fidyah menjadi solusi bagi mereka yang tidak mampu menjalankan puasa dan tidak bisa mengqadhanya, sehingga tetap bisa menunaikan kewajiban kepada Allah.

4. Mendapat Keberkahan dan Pahala 

Allah SWT menjanjikan pahala bagi mereka yang bersedekah dan membantu orang lain. Membayar fidyah merupakan salah satu bentuk amal yang mendatangkan berkah.

5. Mempermudah Umat Muslim yang Memiliki Keterbatasan 

Islam adalah agama yang penuh rahmat, dan fidyah menjadi solusi bagi orang-orang yang tidak bisa berpuasa karena kondisi tertentu seperti lansia atau penyakit kronis.

6. Mengajarkan Keikhlasan dalam Berbagi 

Fidyah mengajarkan bahwa ibadah tidak selalu berbentuk ritual, tetapi juga dapat diwujudkan dalam bentuk kepedulian terhadap sesama.

Penyebab Pembayaran Fidyah Tidak Sah

Agar pembayaran fidyah diterima dan sah secara syariat, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Kesalahan dalam pembayaran fidyah dapat membuatnya tidak sah. Berikut adalah beberapa penyebab utama yang membuat fidyah tidak sah:

1. Tidak Dibayarkan dalam Bentuk yang Sesuai dan Jumlah yang Sesuai

2. Diberikan kepada Orang yang Tidak Berhak 

3. Jumlah Fidyah Tidak Sesuai 

Jumlah fidyah yang dibayarkan harus sesuai dengan ketentuan, yaitu satu mud bahan makanan pokok per hari puasa yang ditinggalkan. Jika kurang dari jumlah yang ditetapkan, fidyah dianggap tidak sah atau kurang sempurna.

4. Menunda Pembayaran Tanpa Alasan yang Dibenarkan 

Fidyah sebaiknya dibayarkan sesegera mungkin setelah seseorang tidak mampu berpuasa. Jika ditunda hingga melewati Ramadhan berikutnya tanpa alasan yang sah, maka fidyah bisa dianggap tidak sah atau harus dilipatgandakan sesuai dengan ketentuan tertentu.

5. Tidak Ada Niat Saat Membayar Fidyah 

Dalam Islam, niat adalah hal yang sangat penting dalam ibadah. Jika seseorang membayar fidyah tanpa niat yang benar, maka ibadahnya bisa dianggap tidak sah.

Dengan memahami hikmah serta penyebab fidyah tidak sah, kita dapat menjalankan ibadah ini dengan lebih baik dan mendapatkan berkah dari Allah SWT. Sebagai seorang Muslim, mari kita pastikan fidyah yang kita bayarkan sesuai dengan tuntunan syariat agar mendapat ridha Allah SWT dan bermanfaat bagi sesama.

Penulis : Diniar N. Fadilah

ARTIKEL BERITA LAINNYA

Golongan mustahik zakat mal

Memahami Golongan Mustahik Zakat Mal

Golongan mustahik zakat mal adalah penerima zakat harta yang ditetapkan dalam Islam. Mereka adalah individu-individu yang berada dalam kondisi kekurangan dan membutuhkan bantuan finansial untuk

Read More »