Bantul, 30 Juli 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, Lembaga Pendidikan Al-Qur’an (LPQ) Daarul Ilmi menggelar acara “Safari Berkisah” yang menggandeng LAZISNU PWNU DIY sebagai bentuk kolaborasi edukatif untuk membentuk karakter anak melalui pendekatan Islami yang menyenangkan. Bertempat di Jodog RT 03 Gilangharjo, Pandak, Bantul, kegiatan ini tak hanya menjadi ajang menambah ilmu, namun juga sebagai ajang berbagi.
Acara yang digelar di LPQ Daarul Ilmi ini disambut antusias, tidak hanya oleh para santri, namun juga oleh orang tua santri yang turut hadir dan meramaikan acara. Hal ini menjadi momen penting dalam membangun sinergi antara lembaga pendidikan, keluarga, dan masyarakat. Tampil sebagai guest star, Kak Dimas Badut hadir dengan gaya ceria khasnya yang langsung menarik perhatian anak-anak.
Dengan mengenakan kostum badut yang penuh warna, Kak Dimas menyampaikan materi penting tentang shalat sebagai tiang agama dan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup, yang dikemas dalam bentuk kisah, permainan interaktif, dan tanya jawab yang seru, sehingga membuat anak-anak tetap fokus dan tidak merasa bosan.
Tak hanya menyasar anak-anak, Kak Dimas juga menyisipkan materi parenting singkat kepada para orang tua santri. Ia menekankan pentingnya peran orang tua dalam mendampingi proses belajar anak, terutama dalam pembiasaan ibadah dan membaca Al-Qur’an di rumah.
“Anaknya ngaji, orang tuanya juga harus ngaji. Pendidikan anak itu dimulai dari keteladanan di rumah,” pesan Kak Dimas dalam sesi interaksinya.
Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata bahwa edukasi agama bisa dikemas dengan kreatif dan inklusif, menjangkau tidak hanya anak didik tapi juga orang tua sebagai mitra utama dalam pembentukan karakter generasi Qur’ani. Melalui Safari Berkisah ini, LAZISNU PWNU DIY berharap dapat terus berkontribusi dalam program pemberdayaan pendidikan Islam, sekaligus memperkuat nilai-nilai keluarga dan keagamaan di tengah masyarakat.