Gunungkidul – Di tengah perjuangan panjang seorang pasien di Gunungkidul melawan sakitnya, NU Care-LAZISNU DIY hadir membawa secercah harapan. Melalui program bantuan kesehatan, dukungan biaya perawatan disalurkan untuk meringankan beban keluarga yang selama ini harus bergulat dengan kondisi serba terbatas. Tidak sekadar bantuan materi, kehadiran ini menjadi tanda bahwa pasien dan keluarganya tidak berjuang sendirian. Ada tangan-tangan kepedulian yang siap menggandeng mereka, menjaga asa agar tetap menyala.
Hari ini kami kembali mengunjungi pak abdulqodir, pasien asal Gunungkidul yang mengalami kelumpuhan sejak usia 9 bulan. Pak Abdulqodir masih melakukan kontrol ke rumah sakit setiap bulannya. Sehingga pihak keluarga tentu saja membutuhkan biaya yang banyak untuk operasional dan juga kehidupan sehari-harinya. Kali ini merupakan penyaluran bantuan kesehatan tahap kedua yang disampaikan oleh pihak Lazisnu DIY.
Selain pak Abdulqodir, ada pasien lain dari Gunungkidul yang hari ini kami kunjungi rumahnya. Beliau merupakan penyandang disabilitas yang hars kehilangan kakinya akibat kecelakaan. Kehilangan anggota tubuh bukan hanya meninggalkan luka fisik, tetapi juga menghadirkan tantangan besar dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Melalui program bantuan sosial, LAZISNU DIY hadir mendampingi dan memberikan dukungan agar penerima manfaat tetap memiliki semangat untuk bangkit.
Semoga bantuan ini dapat memberi manfaat nyata bagi para penerima manfaat, menguatkan langkah penerima dalam menjalani kehidupan, serta menjadi doa kebaikan bagi para donatur. LAZISNU DIY terus berkomitmen untuk memperluas jangkauan kepedulian, agar lebih banyak orang yang bisa merasakan manfaatnya.
