Yogyakarta — Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan audiensi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) DIY di kantor OJK DIY pada Selasa, 2 Juli 2025. Pertemuan ini menjadi langkah awal menjalin kerjasama strategis dalam meningkatkan edukasi literasi keuangan keluarga bagi masyarakat, khususnya anggota Muslimat NU dan Fatayat NU di wilayah DIY.
Dalam audiensi tersebut, LAZISNU DIY menyampaikan komitmennya untuk mendukung peningkatan kesejahteraan umat melalui penguatan pemahaman literasi keuangan, termasuk pengelolaan keuangan keluarga berbasis syariah. OJK DIY menyambut baik rencana kolaborasi ini, mengingat pentingnya edukasi keuangan untuk memperkuat ketahanan ekonomi keluarga serta memberdayakan kelompok perempuan di lingkungan Muslimat dan Fatayat NU.
Ketua LAZISNU DIY, Mambaul Bahri, menyampaikan bahwa kerjasama ini diharapkan menjadi program berkelanjutan, mencakup pelatihan, workshop, dan penyuluhan terkait perencanaan keuangan keluarga, perbankan syariah, hingga perlindungan konsumen jasa keuangan.
“Program ini sangat relevan untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan Muslimat dan Fatayat NU, sehingga mereka mampu mengelola keuangan rumah tangga secara lebih cerdas dan mandiri,” ujar Mambaul Bahri.
Sementara itu, Kepala OJK DIY, Eko Yunianto, menegaskan komitmen pihaknya untuk terus memperluas inklusi keuangan di DIY melalui kolaborasi bersama lembaga masyarakat seperti LAZISNU.
Ke depan, kedua belah pihak akan menyusun rencana aksi bersama sebagai tindak lanjut audiensi ini, termasuk penjadwalan kegiatan edukasi keuangan yang akan dilaksanakan di bulan Agustus 2025.
