Kajian Ahad Wage di PWNU DIY: Ngaji Kitab Kuning, Pelantikan Satgas, dan Launching Website Jogjanucare.id
Yogyakarta, 12 Januari 2025 – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar acara Kajian Ahad Wage yang berlangsung di Aula PWNU DIY pada Ahad, 12 Januari 2025 M / 12 Rajab 1446 H. Acara ini mencakup tiga agenda utama yang dihadiri oleh para ulama, santri, dan masyarakat Nahdliyin.
Kajian diawali dengan ngaji kitab kuning _Minal Muktamar ilal Muktamar_, karya Hadratusy Syaikh KH. M. Hasyim Asy’ari, yang dibacakan oleh KH Mas’ud Masduki, Rais Syuriah PWNU DIY. Dalam kajian ini, peserta diajak mendalami nilai-nilai perjuangan pendiri NU yang relevan dengan tantangan umat saat ini.
Agenda kedua adalah pelantikan Satuan Tugas (Satgas) Pesantren Ramah Anak
Satgas ini dibentuk untuk mencegah kekerasan terhadap anak di lingkungan pesantren serta memastikan pesantren menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi santri. Ketua Tanfidziyah PWNU DIY menekankan pentingnya peran Satgas dalam memberikan pendampingan hukum dan advokasi. “Satgas harus belajar praktik langsung dengan ahli hukum di bawah bimbingan pengacara,” ujarnya.
Agenda ketiga adalah sosialisasi dan launching website Jogjanucare.id, platform resmi penggalangan dana LAZISNU PWNU DIY. Website ini mempermudah masyarakat dalam berkontribusi pada program sosial, pendidikan, kesehatan, dan bantuan kemanusiaan secara transparan dan modern. Jogjanucare.id diharapkan dapat memperluas jangkauan donasi dan meningkatkan akuntabilitas lembaga.
Acara berlangsung di Aula PWNU DIY pada Ahad, 12 Januari 2025, mulai pagi hingga siang hari.
Acara ini menjadi momentum penting dalam mengukuhkan komitmen NU DIY untuk mendukung pendidikan, melindungi anak-anak dari kekerasan, dan mendorong solidaritas sosial melalui teknologi digital.
Acara berlangsung dengan khidmat dan sukses. Para peserta menyambut positif langkah progresif ini, terutama peluncuran Jogjanucare.id yang dianggap inovatif dan relevan dengan kebutuhan zaman.
Dengan terselenggaranya acara ini, PWNU DIY menunjukkan upaya nyata dalam memperkuat peran pesantren sebagai pusat pendidikan, perlindungan, dan pemberdayaan umat.
Penulis: Muhammad Agus Futuhul Ma’wa
