YOGYAKARTA – Sekitar 90 anak mengikuti Festival Mewarnai dan Mendongeng untuk Palestina yang digelar di Lippo Mall Jogja pada Sabtu (4/10/2025). Acara kolaboratif antara LAZISNU dan LAZISMU DIY ini berlangsung meriah dengan menghadirkan pendongeng Kak Bimo, penampilan kesenian hadrah, pembagian doorprize, serta pembacaan deklarasi dukungan bagi Palestina.
Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan rasa empati sejak dini kepada anak-anak Indonesia terhadap kondisi anak-anak Palestina yang hingga kini masih berjuang mendapatkan haknya secara penuh.
Ketua Panitia sekaligus Manager Fundraising LAZISMU DIY, Ikap B. Kholib, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergi dua lembaga zakat besar di Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Isu Palestina membutuhkan dukungan luas dari semua pihak. Maka LAZISMU dan LAZISNU bersepakat berkolaborasi agar kepedulian ini tidak berjalan sendiri-sendiri, tetapi bersama,” jelas Ikap.
Selain menjadi ajang lomba mewarnai bagi anak usia 5–8 tahun (kategori TK dan SD), kegiatan ini juga mengajak para orang tua peserta untuk turut berdonasi bagi Palestina. Hasil dari penghimpunan dana selama kegiatan mencapai Rp27.013.500, yang seluruhnya akan disalurkan untuk membantu masyarakat Palestina.
Direktur LAZISNU DIY, Edo Segara Gustanto, menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bukti kekompakan dua ormas besar, NU dan Muhammadiyah, dalam menyuarakan isu kemanusiaan.
“Kami ingin menunjukkan bahwa NU dan Muhammadiyah kompak soal Palestina. Selain itu, sejak kecil anak-anak perlu diajarkan empati dan kepedulian,” ujarnya.