Bantul – Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menyatakan dukungannya terhadap pengembangan dan revitalisasi Klinik NU Sewon dalam pertemuan bersama jajaran pengurus MWC NU Sewon, LKNU, dan LAZISNU pada Selasa malam (1/7/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Bupati meminta agar ada langkah konkret dari berbagai pihak untuk mendukung keberlanjutan layanan kesehatan berbasis Nahdlatul Ulama (NU) tersebut.
Terdapat tiga poin utama yang menjadi perhatian: Pertama, Bupati mendorong agar MWC NU Sewon segera berkoordinasi dengan Lurah Timbulharjo untuk mengajukan perbaikan jalan cor block menuju Klinik NU melalui program padat karya. Kedua, Bupati meminta Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) segera memproses perpanjangan izin operasional klinik dan memberitahukan kepada beliau apabila proses tersebut sudah berjalan.
Selain itu, Bupati juga mendorong LAZISNU Sewon untuk segera membuat surat permohonan dan proposal kepada Pemerintah Kabupaten Bantul terkait revitalisasi Klinik NU. Dana akan diupayakan melalui Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah Bantul.
Pertemuan yang berlangsung di kediaman Bupati pada malam Selasa, 1 Juli 2025 ini dihadiri langsung oleh Bupati Abdul Halim Muslih bersama jajaran pengurus MWC NU Sewon, LKNU, dan LAZISNU.
Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat pelayanan kesehatan yang ada di Klinik NU Sewon, baik dari sisi infrastruktur, legalitas, maupun pendanaan.
Seluruh pihak yang terlibat diberikan mandat untuk segera menindaklanjuti arahan tersebut. MWC NU akan segera berkoordinasi dengan pemerintah desa, LKNU bergerak memperpanjang izin operasional, sementara LAZISNU menyiapkan dokumen permohonan dan proposal untuk pengajuan dana CSR.