LAZISNU PWNU DIY, BMM, dan PITMA Resmikan Sumur Bor di Masjid Al Hidayah Bangkan Gunung Kidul

Gunungkidul – Sebuah terobosan penting dalam upaya mengatasi krisis air bersih di Gunungkidul diwujudkan hari ini (30/10/2025). Sumur bor di Masjid Al Hidayah, Padukuhan Bangkan, Jatiayu, Karangmojo, Gunungkidul, resmi diresmikan. Proyek vital ini merupakan hasil kolaborasi dan sinergi antara LAZISNU PWNU DIY berkolaborasi dengan PT Pilar Teknotama (PITMA) dan bekerjasama dengan Baitulmaal Muamalat (BMM).

Peresmian ini disambut gembira oleh ratusan warga Bangkan yang selama bertahun-tahun kesulitan mendapatkan pasokan air memadai, terutama saat musim kemarau. Sumur bor ini diharapkan menjadi solusi permanen yang mengakhiri ketergantungan pada bantuan dropping air tangki.

Perjuangan menemukan Sumber Air dimulai pada tanggal 17 Oktober 2025, dan prosesnya tidak berjalan mulus di kedalaman 95 meter tim pengeboran berhasil menemukan air dengan debit yang sangat deras. Namun, setelah diuji coba dialirkan selama 24 jam penuh, debit air mulai menyusut. Hal ini menunjukkan sumber air tersebut belum stabil untuk pasokan jangka panjang.

Dengan pertimbangan teknis dan kebutuhan masyarakat, pengeboran dilanjutkan lagi. Kerja keras tim akhirnya membuahkan hasil manis setelah menembus lapisan batuan karst hingga kedalaman 145 meter. Alhamdulillah, pada kedalaman 145 meter, tim pengeboran sumur mendapatkan sumber air yang cukup baik dan stabil. Ini adalah bukti keseriusan kita bersama untuk memberikan solusi air yang permanen bagi masyarakat. Ketiga lembaga telah bekerja keras mewujudkan amanah para donatur.

Sugito, Ketua Takmir Masjid Al Hidayah menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas inisiasi dan bantuan dari LAZISNU PWNU DIY, BMM, PT PITMA dan para donatur yang lain.

“Kami yang selama ini harus droping air setiap musim kemarau untuk wudhu dan kebutuhan sehari-hari, kini tidak lagi khawatir. Air ini tidak hanya untuk masjid, tapi juga untuk seluruh masyarakat Bangkan yang belum mendapatkan pasokan air yang cukup,” ungkap Sugito, Ketua Takmir Masjid Al-Hidayah, Bangkan, Gunung Kidul.

“Harapan kami, dengan adanya sumur bor ini, pada musim kemarau berikutnya tidak ada lagi drama dropping air di desa Bangkan. Air adalah sumber kehidupan dan hak dasar.,” tutur Al-Ardli Kamal Firdaus sebagai perwakilan PT PITMA.

Selain itu Ketua LAZISNU PWNU DIY, Mamba’ul Bahri menyampikan “Kami di LAZISNU DIY meyakini bahwa setiap tetes air ini adalah berkah dan wujud nyata zakat, infak, dan sedekah yang dikelola secara profesional. Kami tidak hanya menyalurkan bantuan, tetapi memastikan bahwa bantuan tersebut memberikan manfaat jangka panjang dan memberdayakan masyarakat,” ujarnya.

Sumur bor ini dilengkapi dengan pompa air, tandon air, dan pipa pipa yang langsung didistribusikan ke rumah rumah warga untuk memenuhi kebutuhan air bersih ratusan Kepala Keluarga di Padukuhan Bangkan dan sekitarnya. Fasilitas ini akan dikelola secara profesional oleh Takmir Masjid Al Hidayah di bawah pengawasan bersama.

ARTIKEL BERITA LAINNYA